APAKAH ANDA LEBIH SUKA DIBOHONGI ??
Sekarang ini banyak sekali penawaran di internet barang-barang dengan harga murah, bahkan kadang dengan harga yang tidak masuk akal. Perang harga merupakan cara paling mudah untuk dilakukan oleh penjual dalam berbisnis. Dan tentu saja dalam hal ini, pihak yang paling diuntungkan adalah Konsumen / pembeli. Namun tidak jarang juga pembeli akhirnya kecewa karena harga atau barang yang ditawarkan ternyata tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Semoga bermanfaat.
Wasalam,
Dijaman sekarang ini banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk cepat kaya, khususnya bagi penjual banyak yang berprinsip yang penting dapat mendatangkan banyak pembeli atau yang penting cepat laku. Terkadang pula hal-hal diatas dilakukan dengan cara-cara yang tidak wajar. Ada yang menjual barang dengan harga sama dengan harga waktu beli / kulakan tanpa ambil untung bahkan ada yang menjual dengan dibawah harga beli (rugi). Yang penting pesaing gulung tikar dulu, setelah tidak ada saingan barulah menaikkan harga sedikit demi sedikit. Ada pula yang menggunakan trik-trik yang membuat pembeli tanpa sadar dibohongi / dikibuli.
Seringkali kita mendengar / melihat toko toko / swalayan yang menawarkan diskon mulai dari 10% bahkan sampai 70 persen. Tetapi tidak jarang kadang harga waktu diskon dilakukan dan waktu harga normal harganya sama saja. Karena waktu diskon , harganya dinaikkan dulu biar waktu didiskon harganya ketemunya sama.
Dipasar tradisional orang lebih suka membeli kepada penjual yang harganya bisa ditawar. Padahal Penjual yang menggunakan harga yang bisa ditawar, tentunya harga sudah dipatok lebih tinggi dari harga normal. Sehingga ditawarpun masih dapat untung. Tapi susahnya bagi pembeli yang tidak suka / tidak telaten menawar. Maka harga yang didapat adalah harga diatas normal. Saya sendiri lebih suka membeli barang yang dijual dengan harga pas.
Pengalaman saya pribadi menjual playstation, saya sering sampaikan kepada pembeli kalau PS2 hardisk tidak ada yang baru, yang ada adalah PS2 Rekondisi (PS2 lama yang diolah menjadi seperti baru) . Tetapi tidak jarang ada pembeli yang tidak percaya dan langsung membantah dengan mengatakan di Toko A sana banyak khoq PS2 hardisk baru dijual .
Banyak juga penjual yang memasang iklan dimana2 dengan harga ancur-ancuran , tetapi kekita pembeli datang dan berharap harga dan barang yang ditawarkan benar benar ada /sesuai , maka jawabnya : "Maaf harganya sekarang sudah naik" atau " Maaf barang yang harganya seperti itu lagi kosong, yang ada barang dengan jenis sama tapi harga lebih mahal bagaimana ? ".
Padahal seni berdagang sebenarnya bukan hanya bagaimana caranya mendatangkan banyak pembeli. Tetapi bagaimana caranya melayani pembeli dengan baik sehingga pembeli tidak kecewa dan huungan tetap terus terjalin.
Selanjutnya kembali kepada diri kita masing-masing .Seandainya kita sebagai pembeli ,apakah kita lebih suka jika penjual harus berbohong pada kita atau kita lebih suka dengan penjual yang lugu, jujur dan apa adanya. Dan seandainya kita jadi Penjual , apakah kita lebih suka menghalalkan segala cara atau kita menggunakan cara-cara yang benar dan sportif dalam berbisnis.
Semoga bermanfaat.
Wasalam,
